TEMPO Interaktif, Jayapura - Ketua Umum Persipura Jayapura, Manase Robert Kambu, mengatakan, alasan Titus Bonay sering mangkir latihan ketika membela Timnas U-23 adalah karena masalah kebersamaan. Tak adanya kebersamaan di tim nasional membuat Tibo sering merasa terasing.
“Saat di Persipura, ada kebersamaan, setelah pergi ke Timnas, kebersamaan itu hilang, karena pemain yang ada di timnas datang dari berbagai klub sehingga ia merasa tersisih,” kata Kambu, Minggu (10/4).
Titus pun akhirnya mangkir ketika latihan sehingga ia dicoret dari tim. “Namun setelah itu, justru motivasinya makin meningkat. Dan ternyata Tibo bisa membuktikanya bersama Persipura,” kata Kambu.
Kambu memang tidak ingin menyalahkan siapapun. Meski untuk kasus Tibo, ia melihat semua itu adalah tanggung jawab pelatih Timnas, Alfred Riedl. Menurutnya, baik buruknya seorang pemain, semua tergantung dari pelatih yang membina.
“Di Persipura tidak ada masalah karena pemain menyatu satu sama lain, dan dalam sebuah tim, kebersamaan memang harus ada,” ucapnya.
Kambu tidak membela Titus. Ia sadar bahwa apa yang terjadi bukan sepenuhnya kesalahannya. “Ia pemain muda berbakat, seharusnya perlu ada kesempatan kedua untuk Tibo.”
Sejak didepak dari Timnas U-23, Titus terus mendulang pretasi bersama Mutiara Hitam. Dalam lima laga terakhir Persipura, Tibo telah mencetak 4 gol. Satu diciptakannya diajang AFC saat Mutiara Hitam menaklukkan East Bengal 4-1.
Nama Titus Bonay sendiri mulai tenar saat memperkuat tim PON Papua di Kalimantan Timur 2008 lalu. Usai dari situ, Tibo langsung direkrut Bontang FC dimusim 2008/2009. Pada musim berikutnya, ia kembali ke Papua memperkuat tim Divisi Utama Persiram Raja Ampat. Tidak berselang lama, Persipura merekrutnya untuk bergabung dengan Boaz Solossa Cs.
JERRY OMONA
Titus pun akhirnya mangkir ketika latihan sehingga ia dicoret dari tim. “Namun setelah itu, justru motivasinya makin meningkat. Dan ternyata Tibo bisa membuktikanya bersama Persipura,” kata Kambu.
Kambu memang tidak ingin menyalahkan siapapun. Meski untuk kasus Tibo, ia melihat semua itu adalah tanggung jawab pelatih Timnas, Alfred Riedl. Menurutnya, baik buruknya seorang pemain, semua tergantung dari pelatih yang membina.
“Di Persipura tidak ada masalah karena pemain menyatu satu sama lain, dan dalam sebuah tim, kebersamaan memang harus ada,” ucapnya.
Kambu tidak membela Titus. Ia sadar bahwa apa yang terjadi bukan sepenuhnya kesalahannya. “Ia pemain muda berbakat, seharusnya perlu ada kesempatan kedua untuk Tibo.”
Sejak didepak dari Timnas U-23, Titus terus mendulang pretasi bersama Mutiara Hitam. Dalam lima laga terakhir Persipura, Tibo telah mencetak 4 gol. Satu diciptakannya diajang AFC saat Mutiara Hitam menaklukkan East Bengal 4-1.
Nama Titus Bonay sendiri mulai tenar saat memperkuat tim PON Papua di Kalimantan Timur 2008 lalu. Usai dari situ, Tibo langsung direkrut Bontang FC dimusim 2008/2009. Pada musim berikutnya, ia kembali ke Papua memperkuat tim Divisi Utama Persiram Raja Ampat. Tidak berselang lama, Persipura merekrutnya untuk bergabung dengan Boaz Solossa Cs.
JERRY OMONA
0 komentar:
Posting Komentar