JAYAPURA--Catatan manis yang selama ini ditorehkan Persipura di ajang-Asian Football Confederation (AFC) Cup telah membuat bangga publik pecinta bola di tanah Papua. Namun lupakan dulu laga internasional tersebut, pasalnya tugas berat tengah diemban Persipura untuk menjaga peluang juara di Djarum Indonesia Super League (DISL) saat menjamu Persiba Balikpapan Senin (18/4) sore ini di Stadion Mandala.
Persiba sama sekali tak bisa diremehkan. Pasukan Beruang Madu ini menjadi tim kedua setelah Arema yang mengalahkan Persipura di putaran I. Untuk itu, revans menjadi wajib hukumnya untuk membalas sakit hati itu.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, ini adalah kesempatan, karena Persipura bermain di kandang sendiri. Meski begitu, Persiba juga wajib diwaspadai. Mereka cukup kuat di belakang, tengah, maupun di lini depan.
"Persiba punya pemain yang cukup mobile di lini depan dan alur bola di tengah bagus, karena Robertino Pugliara sebagai Playmaker sangat cerdas dan memiliki kualitas rata-rata dan cukup mengenal timnya karena sudah dua musim di sana. Top skor musim lalu juga ada di sana. Sultan Samma dari Timnas Malaysia 23 dan ada Mijo Dadic di belakang,' ungkap Jacksen tentang Persiba.
Pelatih asal Brazil ini meminta timnya untuk fokus memburu poin yang akan menentukan apakah mampu merebut juara atau justru terhenti.
"Saya bersyukur karena pemain semakin dewasa, mereka sudah memahami bagaimana menempatkan diri dan melihat situasi ke depan," tuturnya.
Dikatakannya, usai menang melawan Chonburi, Boaz sendiri yang mengingatkan kepada teman-teman lainnya agar tetap fokus pada pertandingan berikutnya dan melupakan kemenangan yang sudah ada. "Ini Boaz yang langsung berbicara dan bukan saya. Jujur saya bangga akan sikap itu," ungkap Jacksen kepada Cenderawasih Pos di hotel Relat.
Jacksen menambahkan, ada beberapa pemain yang masih absen seperti Immanuel Wanggai, Ricardo Salampessy dan Hamka Hamzah yang masih dalam pemulihan cedera. Jacksen tak ingin melihat siapa yang absen, melainkan siapa saja pemain yang paling siap untuk diturunkan.
"Kami memang kehilangan beberapa pemain, tetapi paling tidak masih ada pemain lain yang bisa menggantikan dan jelas perlu perubahan strategi dengan absennya beberapa pemain inti," sambungnya.
Jacksen menegaskan kepada timnya bahwa saat melawan Persiba harus lebih kuat dan lebih bagus dibanding melawan Chonburi lalu. Sekalipun mereka di papan bawah namun dengan kemenangan di putaran pertama paling tidak ada motivasi yang sama, tinggal bagaimana timnya bisa menetralisir dengan tidak meremehkan lawan.
"Kami juga melakukan meeting bersama pemain dan menyampaikan bahwa selain Semen Padang masih banyak tim-tim yang akan menghalangi langkah Persipura secara tidak langsung. Jangan lihat nama tim tersebut, tetapi melihat tujuan akhir kompetisi nanti," bebernya.
Terpisah, striker Persipura Lukas Mandowen usai latihan sore kemarin mengatakan bahwa dirinya siap kembali memberikan yang terbaik untuk tim dan masyarakat. Selama ini bentuk dukungan dari publik dan kepercayaan yang diberikan pelatih sebisa mungkin diaplikasikan dengan baik.
"Saya bersyukur karena banyak yang berdoa untuk kami dan terus memberikan dukungan terhadap tim, semoga dari perjuangan kami nanti bisa membuahkan hasil yang dicita-citakan yaitu keluar sebagai juara," ungkap Lukas.
Sementara pelatih Persiba, Haryadi mengatakan bahwa kemenangan saat bermain kandang lalu tak memberi jaminan bahwa timnya bisa mengulang sukses. "Tak ada pengawalan khusus terhadap stiker Persipura. Saya pikir semua tahu Persipura adalah tim yang terbaik saat ini," puji Haryadi. Sebanyak 20 pemain diboyong dalam tour Papua dan hanya Dejong yang absen karena masih dalam pemulihan. (Cepos)
Persiba sama sekali tak bisa diremehkan. Pasukan Beruang Madu ini menjadi tim kedua setelah Arema yang mengalahkan Persipura di putaran I. Untuk itu, revans menjadi wajib hukumnya untuk membalas sakit hati itu.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, ini adalah kesempatan, karena Persipura bermain di kandang sendiri. Meski begitu, Persiba juga wajib diwaspadai. Mereka cukup kuat di belakang, tengah, maupun di lini depan.
"Persiba punya pemain yang cukup mobile di lini depan dan alur bola di tengah bagus, karena Robertino Pugliara sebagai Playmaker sangat cerdas dan memiliki kualitas rata-rata dan cukup mengenal timnya karena sudah dua musim di sana. Top skor musim lalu juga ada di sana. Sultan Samma dari Timnas Malaysia 23 dan ada Mijo Dadic di belakang,' ungkap Jacksen tentang Persiba.
Pelatih asal Brazil ini meminta timnya untuk fokus memburu poin yang akan menentukan apakah mampu merebut juara atau justru terhenti.
"Saya bersyukur karena pemain semakin dewasa, mereka sudah memahami bagaimana menempatkan diri dan melihat situasi ke depan," tuturnya.
Dikatakannya, usai menang melawan Chonburi, Boaz sendiri yang mengingatkan kepada teman-teman lainnya agar tetap fokus pada pertandingan berikutnya dan melupakan kemenangan yang sudah ada. "Ini Boaz yang langsung berbicara dan bukan saya. Jujur saya bangga akan sikap itu," ungkap Jacksen kepada Cenderawasih Pos di hotel Relat.
Jacksen menambahkan, ada beberapa pemain yang masih absen seperti Immanuel Wanggai, Ricardo Salampessy dan Hamka Hamzah yang masih dalam pemulihan cedera. Jacksen tak ingin melihat siapa yang absen, melainkan siapa saja pemain yang paling siap untuk diturunkan.
"Kami memang kehilangan beberapa pemain, tetapi paling tidak masih ada pemain lain yang bisa menggantikan dan jelas perlu perubahan strategi dengan absennya beberapa pemain inti," sambungnya.
Jacksen menegaskan kepada timnya bahwa saat melawan Persiba harus lebih kuat dan lebih bagus dibanding melawan Chonburi lalu. Sekalipun mereka di papan bawah namun dengan kemenangan di putaran pertama paling tidak ada motivasi yang sama, tinggal bagaimana timnya bisa menetralisir dengan tidak meremehkan lawan.
"Kami juga melakukan meeting bersama pemain dan menyampaikan bahwa selain Semen Padang masih banyak tim-tim yang akan menghalangi langkah Persipura secara tidak langsung. Jangan lihat nama tim tersebut, tetapi melihat tujuan akhir kompetisi nanti," bebernya.
Terpisah, striker Persipura Lukas Mandowen usai latihan sore kemarin mengatakan bahwa dirinya siap kembali memberikan yang terbaik untuk tim dan masyarakat. Selama ini bentuk dukungan dari publik dan kepercayaan yang diberikan pelatih sebisa mungkin diaplikasikan dengan baik.
"Saya bersyukur karena banyak yang berdoa untuk kami dan terus memberikan dukungan terhadap tim, semoga dari perjuangan kami nanti bisa membuahkan hasil yang dicita-citakan yaitu keluar sebagai juara," ungkap Lukas.
Sementara pelatih Persiba, Haryadi mengatakan bahwa kemenangan saat bermain kandang lalu tak memberi jaminan bahwa timnya bisa mengulang sukses. "Tak ada pengawalan khusus terhadap stiker Persipura. Saya pikir semua tahu Persipura adalah tim yang terbaik saat ini," puji Haryadi. Sebanyak 20 pemain diboyong dalam tour Papua dan hanya Dejong yang absen karena masih dalam pemulihan. (Cepos)
Dilansir : Persipura Jayapura
0 komentar:
Posting Komentar