Oleh : Cenderawasih Pos
Sebelum meninggalkan Indonesia menuju Brazil, pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengirim surat elektronik atau email ke redaksi Cenderawasih Pos secara eksklusif tentang ucapan terima kasih kepada seluruh komponen, apa isi email Jacksen itu ?
Syallom,,
Hari ini adalah hari terakhir saya, sebelum berlibur di Brasil bersama keluarga Tiago. Sebelum saya meninggalkan Indonesia,saya mau menulis beberapa hal ini buat keluarga besar Persipura yang berjasa besar dalam karierku paska hengkang saya dari Persebaya.
Saya menulis ini karena kebetulan saya tidak sempat pamit kepada saudara-saudariku di Papua.
Kepada Manajemen Persipura :
Saya secara pribadi banyak berterimakasih atas kepercayaan dan kebebasan dalam bekerja. Salah satu kunci kami pelatih bisa berkembang di Persipura adalah, peran dan loyalitas dari manajemen yang mendukung kami tanpa ragu, semua program dan rencana latihan kami, bisa dijalankan dengan baik.
Lebih lagi saat kami harus tampil di AFC selama yang bertempat di SUGBK. Pengorbanan dari manajemen dalam loloskan team Persipura di AFC Cup sungguh luar biasa, Saya rasa Akan sulit buat Persipura mengalahkan Chonburi Dan South China dengan skor telak seandainya kami tetap bertanding di SUGBK tanpa kehadiran supporter setia kami.
Tanpa berpikir panjang, manajemen Persipura menyewa sebuah pesawat yang membutuhkan dana milyaran rupiah supaya Persipura bisa ciptakan sejarah baru di pentas Asia dan masyarakat Papua bisa menjadi saksi penampilan Therdsak Chairman, Pipob on Mo, Kosin, Nicky Butt Dan Matheja Kezman secara langsung di Stadion Mandala. Selama 17 tahun berkarier di Indonesia, baru kali ini saya melihat manajemen yang penuh dedikasi, tanpa berpikir kerugian materi. Salut ...
Untuk Team Pelatih :
Banyak pihak luar akhir ini menguji kemampuanku sebagai pelatih, tapi saya tidak akan lupa jasa dari Kaka Mettu, Pak Jarot, Alan Haviluddin Dan Oswaldo Lessa. Rasanya tugas saya lebih ringan, karena anda-anda, sangat kompeten dan loyal dalam menjalankan tugas selama ini. Saya sangat beruntung punya team pelatih yang begitu kompeten. Rasanya sulit mencapai prestasi ini,tanpa kerjasama kalian semua. Rahasia sukses Persipura mengolah pemain kami, bukan karena sering pelatih yang hebat,tapi saya punya sebuah team pelatih yang dahsyat. "PERJUANGAN KAMI MASIH BERLANJUT".
Untuk Official :
Mulai dari perlengkapan, fasilitas latihan, hotel, kesehatan, pemain dan pengobatan, semua selama ini dijalankan dengan cukup baik, masih ada beberapa kekurangan yang perlu kami benahi. Tapi saat saya melihat senyum kalian di Stadion Segiri-Samarinda paska Persipura mengalahkan Persisam membuat saya merasa bangga, karena di sekitar saya Ada sebuah team official yang berjasa besar dalam membantu kami sehari-hari.
Mulai dari perlengkapan, fasilitas latihan, hotel, kesehatan, pemain dan pengobatan, semua selama ini dijalankan dengan cukup baik, masih ada beberapa kekurangan yang perlu kami benahi. Tapi saat saya melihat senyum kalian di Stadion Segiri-Samarinda paska Persipura mengalahkan Persisam membuat saya merasa bangga, karena di sekitar saya Ada sebuah team official yang berjasa besar dalam membantu kami sehari-hari.
Untuk Pemain :
Pelatih mana yang tidak mau memiliki sebuah pasukan seperti kalian ? Semua menjadi lebih mudah dikerjakan dengan dukungan pemain yang punya kemampuan yang kalian memiliki. Kami masih ada banyak kekurangan dalam menjalankan kompetisi di level yang lebih tinggi lagi, tapi dengan perubahan yang kalian lakukan selama musim ini, kekompakan, kerja keras dan kemauan kalian, tidak ada hal yang mustahil. Jangan puas dengan prestasi yang kami mencapai selama ini,karena sesuai janji Tuhan ada hal lebih besar menantikan kami. "TETAP RENDAH HATI DAN JANGAN CAPEK BERPRESTASI".
Untuk Supporter :
Bagian yang sangat penting dalam sepakbola, kalian sungguh luar biasa musim ini. Jujur saja, ada satu hal yang harus saya sampaikan dalam momen ini. Suatu saat kami dalam perjalanan menuju Vietnam kemarin, saya sempat bertanya kepada salah satu pemain kunci kami Yohanes Tjoe, kenapa dia tidak bisa bermain di Mandala seperti saat bermain di partai away. Jawabannya adalah dia merasa kurang percaya diri karena tekanan dari supporter kami padanya terlalu berat. Memang seringkali Yohanes lakukan blunder di lini pertahanan kami, tapi bakat anak itu sangat besar dan dia akan menjadi bagian penting di lini pertahanan Persipura di masa yang akan datang. Coba bayangkan kalau dia diberi kepercayaan dari kami seperti Lukas Mandowen,Titus Bonay, Boaz dan lain-lain.
Persipuramania selama ini sungguh luar biasa dalam mendukung kami,setiap saat kami ketinggalan di Mandala, kami selalu mendengar suara kalian bernyanyi "ITU BIASA" sehingga anak-anak tambah percaya diri dan mampu membalas keadaan. Itulah kekuatan kami, sehingga, baik atau buruk penampilan pemain-pemain kami, kami wajib mendukung dan buat dia keluar dari kesulitan tersebut. Karena pemain tersebut adalah wakil dari aspirasi kami bersama.
Untuk Media :
Pertama kali saya injak kakiku di Papua, jujur saja saya merasa tidak nyaman menghadapi kalian, tapi dengan waktu semua berubah dan saat ini saya sangat bahagia tiap kali aku menerima undangan dari Panpel untuk hadir dalam tehnical meeting atau jumpa pers, karena bagian itu pasti akan kami melewati dengan tawa-tawa dan canda-canda. Terutama karena selama ini kalian mengritik kami terus menerus, tapi saat melawan kami official di lapangan futsal. Malah kalian menjadi bulan-bulanan kami.
Saya menunggu revans berikut,ha ha ha ha ha !!!!!!!! Saya akan mengikuti berita-berita kalian dari laptopku, karena itulah cara saya lepas rindu dari kalian. Salam hormat.
Untuk Pemerintah :
Apa artinya Persipura tanpa Stadion Mandala dan fasilitas yang beliau-beliau sediakan buat kami. Meskipun kami masih sering menghadapi cobaan dalam menjalankan program kami, jasa pemerintah kepada kami, sangat penting dalam kesuksesaan Persipura ini.
Apa artinya Persipura tanpa Stadion Mandala dan fasilitas yang beliau-beliau sediakan buat kami. Meskipun kami masih sering menghadapi cobaan dalam menjalankan program kami, jasa pemerintah kepada kami, sangat penting dalam kesuksesaan Persipura ini.
Semoga ke depan, tidak ada lagi halangan buat Persipura tingkatkan prestasinya, itu juga berlaku buat adik-adik atlet Papua yang tiap pagi dan sore berjibaku dengan kami di Stadion Olahraga yang ada di Papua dapat menunjukan kemampuan dan diberi fasilitas yang lebih baik lagi. Karena potensi Papua berprestasi dalam olahraga manapun sangat besar.
Untuk Brimob/Kodam :
Saat ijin menggunakan Mandala mentok, buat perawatan rumput atau hal lain, kedua tempat itu yang menjadi sarana anak-anak Mutiara Hitam berlatih, sehingga sudah pantas saya sebut kedua tempat itu sebagai mitra kerja kami yang sangat baik. Semoga kerjasama kami ini,terus menerus diberkati oleh Tuhan. Tetap jaya Polisi dan TNI kami yang terhormat.
Saat ijin menggunakan Mandala mentok, buat perawatan rumput atau hal lain, kedua tempat itu yang menjadi sarana anak-anak Mutiara Hitam berlatih, sehingga sudah pantas saya sebut kedua tempat itu sebagai mitra kerja kami yang sangat baik. Semoga kerjasama kami ini,terus menerus diberkati oleh Tuhan. Tetap jaya Polisi dan TNI kami yang terhormat.
Untuk Team Pendoa/Gereja :
Dalam perjalanan Persipura kami seringkali mengalami mukjizat. Semua itu karena malaikat Tuhan tidak pernah lepas dari sekitar kami. Doa gereja-gereja dan jemaat-jemaat yang peduli dengan Persipura yang menjadi kekuatan kami selama ini. Kami tidak akan lupa, bahwa tanpa Tuhan kami adalah seperti ombak laut yang tidak punya arah yang jelas. Tapi dengan selalu andalkan Tuhan, kami akan menjadi terang dunia ini. Tuhan memberkati semua.
Saya mohon pamit pulang, mohon maaf sebesar-besarnya kalau ada kata yang tidak berkenan dihati. Saat ini saya sedang menulis ini dengan hati yang tulus dan damai. Salam rindu dan saya sudah mulai menghitung hari buat kembali berkumpul dengan anda semua. Tuhan memberkati Tanah Papua yang penuh talenta. Semoga damai sejahtera penuhi Tanah Papua selamanya.
Dalam perjalanan Persipura kami seringkali mengalami mukjizat. Semua itu karena malaikat Tuhan tidak pernah lepas dari sekitar kami. Doa gereja-gereja dan jemaat-jemaat yang peduli dengan Persipura yang menjadi kekuatan kami selama ini. Kami tidak akan lupa, bahwa tanpa Tuhan kami adalah seperti ombak laut yang tidak punya arah yang jelas. Tapi dengan selalu andalkan Tuhan, kami akan menjadi terang dunia ini. Tuhan memberkati semua.
Saya mohon pamit pulang, mohon maaf sebesar-besarnya kalau ada kata yang tidak berkenan dihati. Saat ini saya sedang menulis ini dengan hati yang tulus dan damai. Salam rindu dan saya sudah mulai menghitung hari buat kembali berkumpul dengan anda semua. Tuhan memberkati Tanah Papua yang penuh talenta. Semoga damai sejahtera penuhi Tanah Papua selamanya.
Jacksen Ferrreira Tiago
0 komentar:
Posting Komentar