Meski laga perang bintang yang mempertemukan juara Indonesia Super Liga (ISL), Persipura menghadapi tim All Star di Stadion Mandala Jayapura, Rabu 29 Juni 2011, hanya sebatas eksebisi. Namun ‘Mutiara Hitam’ tetap bertekad mengalahkan Bambang Pamungkas dkk yang ditangani pelatih Nil Maizar.
“Meski laga ini tidak lagi berpengaruh bagi kami, namun kami menggap pertandingan perang bintang tetap penting karena merupakan harga diri tim Persipura. Kami sudah bertekad ingin mengalahkan mereka,” kata pelatih Persipura, Jacksen F Tiago di Jayapura, Selasa 28 Juni 2011.
Menurutnya, meski tim All Star diperkuat sejumlah pemain bintang dari berbagi klub ISL, namun Boaz Solossa dkk tidak gentar menghadapi mereka. “Kami akan menampilkan permainan terbaik kami, agar masyarakat Indonesia tahu bahwa kami layak keluar sebagai juara ISL musim ini,” ujarnya.
Dikatakanya selain itu, Persipura tidak ingin mengecewakan masyarakat Papua yang datang dari daerah untuk menyaksikan langsung laga perang bintang. “Kami juga ingin merayakan pesta kemenangan ISL dengan hasil yang sempurna,” ucapnya.
Pelatih asal Brazil ini juga punya ambisi tersendiri. Ia ingin membuat sejarah sebagai pelatih pertama yang bisa mengalahkan juara ISL dan tim All Star. “Tahun lalu saya membawa tim All Star juara usai mengalahkan juara ISL, Arema Indonesia dengan skor 5-4. Tahun ini saya melatih tim juara ISL Persipura, dan saya ingin mengalahkan tim All Star,” tandas Jacksen.
Namun ia tak ingin menganggap remeh Bambang Pamungkas dkk. Menurutnya, kualitas para pemain All Star sudah tak diragukan lagi. Selain ditangani pelatih berkualitas, kemampuan para pemainnya juga sudah tak diragukan lagi. (TabloidJubi)
“Meski laga ini tidak lagi berpengaruh bagi kami, namun kami menggap pertandingan perang bintang tetap penting karena merupakan harga diri tim Persipura. Kami sudah bertekad ingin mengalahkan mereka,” kata pelatih Persipura, Jacksen F Tiago di Jayapura, Selasa 28 Juni 2011.
Menurutnya, meski tim All Star diperkuat sejumlah pemain bintang dari berbagi klub ISL, namun Boaz Solossa dkk tidak gentar menghadapi mereka. “Kami akan menampilkan permainan terbaik kami, agar masyarakat Indonesia tahu bahwa kami layak keluar sebagai juara ISL musim ini,” ujarnya.
Dikatakanya selain itu, Persipura tidak ingin mengecewakan masyarakat Papua yang datang dari daerah untuk menyaksikan langsung laga perang bintang. “Kami juga ingin merayakan pesta kemenangan ISL dengan hasil yang sempurna,” ucapnya.
Pelatih asal Brazil ini juga punya ambisi tersendiri. Ia ingin membuat sejarah sebagai pelatih pertama yang bisa mengalahkan juara ISL dan tim All Star. “Tahun lalu saya membawa tim All Star juara usai mengalahkan juara ISL, Arema Indonesia dengan skor 5-4. Tahun ini saya melatih tim juara ISL Persipura, dan saya ingin mengalahkan tim All Star,” tandas Jacksen.
Namun ia tak ingin menganggap remeh Bambang Pamungkas dkk. Menurutnya, kualitas para pemain All Star sudah tak diragukan lagi. Selain ditangani pelatih berkualitas, kemampuan para pemainnya juga sudah tak diragukan lagi. (TabloidJubi)
0 komentar:
Posting Komentar