Kondisi Membaik, Gerald Langsung Ikut Latihan

Setelah beredar kabar tentang kasus penikaman terhadap gelandang terbaik Persipura Gerald Pangkali Rabu (18/5) malam lalu oleh seseorang yang diduga oknum TNI itu, kondisi Gerald perlahan-lahan mulai membaik. Luka tusuk yang didera Gerald tak begitu dalam, tidak sampai 1 cm, oleh sebab itu ia sudah bias kembali bergabung dengan Boaz dkk dalam menjalani latihan rutin seperti biasa.

Memang sebelumnya Gerald juga telah diperiksa oleh POM guna menlengkapi berkas pemeriksaan penyebab pelaku penikaman itu yang diduga oknum TNI. Dokter tim Persipura, Dr Agustinus Kambu juga menegaskan bahwa luka yang dialami Gerald tidak parah, bahkan tidak memerlukan penanganan khusus. Dia hanya butuh minum antibiotic dan obat  penghilang rasa nyeri untuk mempercepat penyembuhannya. Luka tersebut juga tidak member pengaruh banyak pada gerakan bermain bola. Yang penting saat ini Gerald bisa teratur menye,buhkan lukanya.

Pada sesi latihan kemarin Gerald yang ikut melakukan  shooting sempat menciptakan gol saat kipper dijaga oleh pelatih kipper, Alan Hafiludin.

Sementara pelatih, Jacksen F Tiago enggan memberikan komentar banyak soal insiden ini. Ia bersyukur dari kejadian tersebut tak membuat Gerald harus absen pada pertandingan berikutnya. Kondisi Persipura khususnya lini tengah saat ini memang sedang rawan, menyusul cederanya Immanuel Wanggai, sehingga mau tidak mau Gerald lah yang menjadi tumpuan tim untuk lini tengah.

Jacksen menjelaskan sekitar pukul 20.00 WIT Rabu (18/5) Gerald mengendarai motor Kawasaki dari Hotel Relat menuju Sentani. Namun saat di Skyline (dekat Vihara), Gerald menyalip sebuah motor Yamaha Mio  yang dikendarai oleh pelaku.  Hingga sampai di Uncen Abe dikatakan keduanya saling salip, namun Gerald akhirnya memilih memacu motornya meninggalkan pelaku. Nah setibanya di batas Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura ternyata motor tersebut masih mengikuti Gerald dan ketika berada di tikungan dua arah itulah pelaku mencoba menusuk Gerald.

Untungnya Gerald menghindar, sehingga hanya mengalami luka tusuk yang tak parah. Usai melukai, pelaku langsung kabur ke arah Abe dan Gerald lantas diantar tukang ojek menuju Abe  sambil mencari pelaku dan akhirnya bertemu pelaku di Waena tak jauh dari Denzipur.
Terpisah Juru Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Ali M Bogra, Kamis (19/5) membenarkan adanya perselisihan antara anggota TNI dari kesatuan Den Zipur Kodam XVII Cenderawasih, Rabu (18/5) malam.

Dikatakan kejadian itu bukan insiden penikaman tetapi adanya senggolan antara oknum TNI dengan Gerald, yang mengakibatkan punggung kanan Gerald terkena goresan.
Pihaknya telah menyelidiki kasus ini serta anggota Den Zipur sendiri telah ditahan oleh pihak POMDAM XVII/Cenderawasih.

Sementara itu, anggota DPRP Yan Mandenas mengatakan, Gerald hanya terkena sayatan dan tidak terlalu berbahaya. Mandenas menyatakan akan terus mengikuti perkembangan kasus ini. “Tapi untuk lebih jauh, itu kembali kepada Gerald yang menjadi korban, apakah jalur damai atau menyelesaikan kasus ini melalui proses hukum. Tapi ingat daerah kita juga memiliki hukum adat, jadi di sini pasti akan ada yang terkena denda,” katanya.

Selain itu yang penting jangan sampai terjadi spekulasi yang mengakibatkan institusi TNI akan disalahkan padahal di sini yang bersalah adalah oknum. “Jadi besok dari DPRP akan menyurat secara resmi ke Pangdam untuk menangani kasus ini,” tuturnya (cikaa/ade/cr-166/wen/fud/cepos)