JAYAPURA--Papua mengukir sejarah. Pertandingan level Asia yang selama ini diidam-idamkan publik pecinta bola di Papua bakal terwujud di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (13/4) sore ini. Persipura Jayapura akan mengukir sejarah persepakbolaan Papua dengan menjamu Chonburi (Thailand) dalam laga Asian Football Confederation (AFC) Cup.
Persipura sendiri telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi laga AFC perdana di Stadion Mandala ini. Setelah meraih hasil positif di empat pertandingan awaynya (baik di ISL maupun AFC), Persipura langsung balik Papua untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.
Bagi Jacksen F Tiago, pertandingan perdana ini adalah mimpi seluruh orang Papua, bagaimana menggelar pertandingan kandang di stadion Mandala dan disaksikan langsung oleh pecinta Persipura. Jacksen merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah sepakbola Papua.
"Ini adalah mimpi kita semua dan sekarang telah kita mulai bersama, tinggal bagaimana menyempurnakan mimpi tersebut dengan meraih hasil yang memuaskan,"ujarnya.
Tak hanya Jacksen saja, ketua panitia pelaksana (Panpel) Benhur Tommy Mano pun meminta semua pihak ikut menyukseskan pertandingan internasional ini. Dia mewanti-wanti agar semua berjalan sesuai manual yang ada. Mulai dari akses jalan menuju Stadion yang harus bersih dari parkir kendaraan, pedagang asongan, dan tidak boleh adanya pelemparan kedalam Stadion.
Ia menyebut, pertandingan ini tak hanya disaksikan di Stadion Mandala saja, tapi juga dilihat oleh jutaan pemirsa, baik di Indonesia, Thailand dan wilayah Asia lainnya. Berdasarkan penelurusan Cenderwasih Pos, setiap pertandingan Liga Champions Asia ataupun AFC Cup mendapat porsi khusus di channel Star Sport atau ESPN.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menegaskan bahwa Persiapan menghadapi Chonburi sudah cukup. "Ada dua pelatih yang pernah menghadapi mereka (Chonburi). Mereka mengirim rekaman untuk saya pelajari, tinggal bagaimana dari bahan ini bisa disampaikan ke pemain dan dimengerti oleh pemain sendiri," katanya.
Pada pertandingan nanti,menurut Jacksen, Persipura tak akan melakukan serangan secara frontal. Baginya, Chonburi memiliki kekuatan yang tak bisa dipandang enteng. Jacksen juga tak mematok target khusus, apakah menang atau seri, mengingat hal tersebut adalah sebuah konsekuensi yang harus diterima dalam sebuah pertandingan.
"Target kami lolos dulu. Setelah itu barulah membicarakan apa yang selanjutnya," katanya.
Usai menggelar ujicoba lapangan pagi kemarin, Jacksen sempat memberi sedikit gambaran teoritis tentang kekuatan Chonburi. Menurutnya, ada lima pemain yang memiliki kemampuan bagus dalam bermain bola. Kelebihan Chonburi ada pada pemain depan, second striker dan pemain tengah. Yang menjadi perhatian khusus Jacksen adalah pemain yang menempati posisi second striker. Pemain tersebut menurutnya sangat berbahaya dan memiliki kemampuan mencetak gol yang bagus. "Mereka juga memiliki kelemahan dan dari sektor itulah harus bisa dimaksimalkan," papar Jacksen.
Pada laga ini ada beberapa pemain Persipura yang diprediksi tak bisa diturunkan. Nama Hamka Hamzah dan Immnuel Wanggai hampir dipastikan absen. Hamka sore kemarin memang mengikuti latihan, namun kembali cedera dan harus beristirahat di luar lapangan. Sedangkan Immanuel Wanggai harus absen dengan waktu yang cukup lama.
Sementara itu pelatih Chonburi Withaya Laohakul memuji Persipura tim yang hebat. Sebagai pemimpin klasemen, ia menilai bahwa Boaz Solossa dkk adalah tim yang kini ditakuti di Indonesia. Meski begitu timnya tak gentar dengan tuan rumah. Ia sudah menyiapkan tim dengan baik dan mampu beradaptasi dengan situasi stadion Mandala.
Pada latihan sore kemarin, Suree Sukha dkk terlihat enjoy melakukan ujicoba lapangan. Mereka terlihat displin mengamankan posnya masing-masing dari serangan lawan. Menurut Withaya, hingga kemarin tak ada kendala berarti yang dirasakan timnya, termasuk masalah suhu dan cuaca juga tak menjadi persoalan, karena cuaca di Papua hampir mirip dengan cuaca di Thailand dan Jakarta. "Tentang Persipura, saya pikir mereka tim yang bagus, banyak pemain hebat, dan pelatih yang bagus," ujarnya saat mengelar jumpa pers di Swiss Belhotel, kemarin (12/4). Dari materi Persipura, pelatih yang pernah menukangi Timnas Thailand ini menyebutkan nama pemain bernomor punggung 2 atau Boaz Solossa adalah pemain yang perlu diwaspadai. "Memang tak mudah untuk memenangkan pertandingan ini, tapi tim sudah siap,"jelasnya. (Cepos)
Persipura sendiri telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi laga AFC perdana di Stadion Mandala ini. Setelah meraih hasil positif di empat pertandingan awaynya (baik di ISL maupun AFC), Persipura langsung balik Papua untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.
Bagi Jacksen F Tiago, pertandingan perdana ini adalah mimpi seluruh orang Papua, bagaimana menggelar pertandingan kandang di stadion Mandala dan disaksikan langsung oleh pecinta Persipura. Jacksen merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah sepakbola Papua.
"Ini adalah mimpi kita semua dan sekarang telah kita mulai bersama, tinggal bagaimana menyempurnakan mimpi tersebut dengan meraih hasil yang memuaskan,"ujarnya.
Tak hanya Jacksen saja, ketua panitia pelaksana (Panpel) Benhur Tommy Mano pun meminta semua pihak ikut menyukseskan pertandingan internasional ini. Dia mewanti-wanti agar semua berjalan sesuai manual yang ada. Mulai dari akses jalan menuju Stadion yang harus bersih dari parkir kendaraan, pedagang asongan, dan tidak boleh adanya pelemparan kedalam Stadion.
Ia menyebut, pertandingan ini tak hanya disaksikan di Stadion Mandala saja, tapi juga dilihat oleh jutaan pemirsa, baik di Indonesia, Thailand dan wilayah Asia lainnya. Berdasarkan penelurusan Cenderwasih Pos, setiap pertandingan Liga Champions Asia ataupun AFC Cup mendapat porsi khusus di channel Star Sport atau ESPN.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menegaskan bahwa Persiapan menghadapi Chonburi sudah cukup. "Ada dua pelatih yang pernah menghadapi mereka (Chonburi). Mereka mengirim rekaman untuk saya pelajari, tinggal bagaimana dari bahan ini bisa disampaikan ke pemain dan dimengerti oleh pemain sendiri," katanya.
Pada pertandingan nanti,menurut Jacksen, Persipura tak akan melakukan serangan secara frontal. Baginya, Chonburi memiliki kekuatan yang tak bisa dipandang enteng. Jacksen juga tak mematok target khusus, apakah menang atau seri, mengingat hal tersebut adalah sebuah konsekuensi yang harus diterima dalam sebuah pertandingan.
"Target kami lolos dulu. Setelah itu barulah membicarakan apa yang selanjutnya," katanya.
Usai menggelar ujicoba lapangan pagi kemarin, Jacksen sempat memberi sedikit gambaran teoritis tentang kekuatan Chonburi. Menurutnya, ada lima pemain yang memiliki kemampuan bagus dalam bermain bola. Kelebihan Chonburi ada pada pemain depan, second striker dan pemain tengah. Yang menjadi perhatian khusus Jacksen adalah pemain yang menempati posisi second striker. Pemain tersebut menurutnya sangat berbahaya dan memiliki kemampuan mencetak gol yang bagus. "Mereka juga memiliki kelemahan dan dari sektor itulah harus bisa dimaksimalkan," papar Jacksen.
Pada laga ini ada beberapa pemain Persipura yang diprediksi tak bisa diturunkan. Nama Hamka Hamzah dan Immnuel Wanggai hampir dipastikan absen. Hamka sore kemarin memang mengikuti latihan, namun kembali cedera dan harus beristirahat di luar lapangan. Sedangkan Immanuel Wanggai harus absen dengan waktu yang cukup lama.
Sementara itu pelatih Chonburi Withaya Laohakul memuji Persipura tim yang hebat. Sebagai pemimpin klasemen, ia menilai bahwa Boaz Solossa dkk adalah tim yang kini ditakuti di Indonesia. Meski begitu timnya tak gentar dengan tuan rumah. Ia sudah menyiapkan tim dengan baik dan mampu beradaptasi dengan situasi stadion Mandala.
Pada latihan sore kemarin, Suree Sukha dkk terlihat enjoy melakukan ujicoba lapangan. Mereka terlihat displin mengamankan posnya masing-masing dari serangan lawan. Menurut Withaya, hingga kemarin tak ada kendala berarti yang dirasakan timnya, termasuk masalah suhu dan cuaca juga tak menjadi persoalan, karena cuaca di Papua hampir mirip dengan cuaca di Thailand dan Jakarta. "Tentang Persipura, saya pikir mereka tim yang bagus, banyak pemain hebat, dan pelatih yang bagus," ujarnya saat mengelar jumpa pers di Swiss Belhotel, kemarin (12/4). Dari materi Persipura, pelatih yang pernah menukangi Timnas Thailand ini menyebutkan nama pemain bernomor punggung 2 atau Boaz Solossa adalah pemain yang perlu diwaspadai. "Memang tak mudah untuk memenangkan pertandingan ini, tapi tim sudah siap,"jelasnya. (Cepos)
0 komentar:
Posting Komentar