Peluang Untuk Pemain Muda Persipura

Written By Admin on 15 Apr 2011 | 13.49

David Laly baru diturunkan jelang menit terakhir Persipura melawan Chonbury. Ia masuk menggantikan sang Kapten Boaz Solossa. Masuknya darah muda mantan pemain timnas ini jelas membawa harapan dan sekaligus penyesalan.

"Mengapa pemain pengganti baru masuk saat ada pemain yang cedera," papar Ferdinando Fairyo kepada GOAL.com Indonesia, di Jayapura, Jum'at (15/4).

Mestinya, menurut Fairyo, para pemain muda harus diturunkan pada saat yang tepat sesuai rotasi pemain karena kompetisi sangat panjang dan tenaga pemain sudah terkuras sangat banyak.

"Di saat kompetisi yang masih panjang, jelas pemain sangat rentan cedera, apalagi Imanuel Wanggai dan Boaz Solossa serta beberapa pemain seringkali didera cedera," papar Fairyo.

Namun, dia sangat meyakini kesiapan pemain muda menerapkan strategi dan taktik jitu pelatih Jacksen F. Tiago.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=256469?area=2l&pos=2&ord=256469"></script>

Aksi Imanuel Wanggai menutup pergerakan Putut Waringin Jati saat Persipura melawan tim tuan rumah PSPS Pekanbaru berakhir dengan cedera pemain Persipura bernomor punggung 11 itu. Menurut dokter Persipura, Agustinus Kambu, Wanggai ternyata mengalami cedera ACL atau Anterior Cruciate Ligament pada lutut kaki kirinya.

"Cedera ini jelas butuh waktu lama, minimal enam bulan," papar Kambu seraya menjelaskan, pihaknya masih menanti hasil potret Magnetic Resonance Imaging (MRI) guna memastikan cedera yang mendera Imanuel Wanggai yang akrab dipanggil Manu.

Namun, kata dia, paling tidak dibutuhkan waktu enam bulan untuk memproses penyembuhan gelandang elegan Persipura ini. Dokter Kambu bahkan menyebutkan, kemungkinan lutut Manu akan dioperasi dengan menggunakan double bundle. Operasi ini sama dengan yang pernah dilakukan terhadap pemain belakang Persipura, Ricardo Salampesy. Salampessy sendiri baru bisa mengangkat beban seberat lima kilogram, dan dalam dua pekan ke depan, beban tersebut akan bertambah menjadi 10 kilogram.

Program ini penting bagi Ricardo untuk membiasakan diri menahan beban sehingga diharapkan pada Mei nanti ia sudah bisa membela tim bertajuk Mutiara Hitam itu.

Hamka Hamzah juga mengalami nasib yang sama. Cedera Hamka adalah Meniskus atau bantalan sendi yang berbentuk huruf C. Padahal, Hamka, Salampesy, dan Wanggai merupakan pemain-pemain utama Persipura, baik di laga kandang maupun tandang.

Ini bukan berarti stok pemain pengganti terbatas, justru kelebihan pemain. Di belakang Hamka dan Ricardo masih ada Johanes Tjo E, Steven Hendambi, Marko Kabiay. Sedangkan pengganti Imanuel masih ada David Uron dan David Laly. Meski banyak pihak meragukan skuad muda Persipura, tetapi pelatih JF. Tiago tetap optimistis dengan materi pemain yang dimilikinya. (gk-34) 

Sumber : Goal.com

0 komentar:

Posting Komentar