Jacksen Kantongi Kekuatan Chonburi

Written By Admin on 12 Apr 2011 | 01.41


JAYAPURA-Rabu (13/4) besok adalah waktu yang paling dinanti publik pecinta sepakbola di Papua. Moment yang bakal menjadi sejarah Papua dalam keikutsertaan Persipura di kancah sepakbola tingkat Asia.

Persipura yang akan menjamu Chonburi, Thailand, terus mematangkan persiapan. Kegiatan yang dimulai pagi dan sore kemarin ditunjukan untuk memulihkan kondisi pemain. Sedangkan Chonburi sendiri telah melakukan latihan perdana mereka di Stadion Bas Youwe Sentani, sore kemarin.

Untuk menghadapi Chonburi, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku telah mengantongi kekuatan tim lawan. Kemampuan satu per satu pemain, termasuk sejarah dan riwayat dari pelatih Chonburi telah dipelajarinya. "Yang jelas sudah ada, tapi tidak bisa saya buka semua. Tinggal bagaimana dengan informasi ini nantinya kami kembangkan dan jelaskan kepada pemain," bebernya.

Menurutnya Jacksen, laga melawan Chonburi adalah sebuah moment berharga dan perlu disikapi dengan matang. Konsentrasi yang sedang dibangunnya saat ini adalah bagaimana membawa tim keluar sebagai juara, baik di Indonesia Super League (ISL) maupun Asian Football Confederation (AFC). Ia tak ingin ada persoalan lain yang justru mengganggu atau memecahkan konsentrasi tim dalam mempersiapkan pertandingan bersejarah tersebut.

"Ini adalah moment untuk menyatukan kekuatan untuk mensukseskan kemenangan ini. Tuhan sudah mengatur, tinggal bagaimana kami menjalankan," jelas Jacksen saat diwawancarai wartawan di Swiss Bellhotel kemarin.

Saat ini, sambungnya, hampir seluruh pemain dinyatakan siap untuk diturunkan. Kondisi beberapa pemain yang sebelumnya diberitahukan masih belum fit mulai fit kembali. Jelang pertandingan PSPS lalu, nama seperti Gerald Pangkali, Titus Bonay dan Lukas Mandowen sempat mengeluh karena kondisi yang tak fit. Namun pada latihan sore kemarin, pemain-pemain tersebut terlihat sudah berbaur dengan pemain lainnya, bahkan sama sekali tak terlihat kendala menyangkut fisik. Hanya Immanuel Wanggai yang tak hadir pada program pemulihan kondisi dikolam renang Swiss belhotel kemarin.

Defender Ricardo Salampessy juga terlihat sudah menjalankan latihan bersama Boaz dkk. Sebenarnya sejak tim berada di Jakarta, Ricardo sudah bergabung latihan dengan tim, namun ketika tim bertolak menuju Padang, Ricardo ditinggal di Jakarta untuk menajalani pemeriksaan medis."Hanya Imanuel Wanggai yang hingga kini masih dalam tahap pengobatan karena sepertina Manu mengalami cedera yang cukup serius jadi yang belum bisa tampil saat ini adalah Manu dan Ricardo,"jelas Jacksen.Sementara itu Hamka Hamzah masih terus dipantau keadaanya.

Dalam prediksinya, Ricardo baru bisa merumput Mei nanti, itupun dilakukan secara bertahap 10 menit atau 20 menit pertandingan, dan jika berjalan normal tentu bisa diturunkan dengan waktu full.

Di tempat terpisah, pelatih Chonburi FC, Withaya Laohakul mengatakan, timnya berencana meberi kejutan bagi tuan rumah."Kami akan bermain sepakbola menyerang. Kami ke sini untuk menunjukan permainan kami dengan itu kami yakin bisa menang meski kehilangan beberapa pemain ini,"kata Withaya kemarin.

Datang ke Papua, Chonburi bukannya tanpa persiapan. Mereka siap menghadang ambisi tuan rumah. Mereka siap menghadang Persipura."Ada dua orang yang kami waspadai, yakni top skor sementara liga domenstik (Boaz Sollosa) serta pemain sayap kanan (Ian Kabes) yang memiliki kecepatan luar biasa. saya tak tahu nomor punggungnya berapa, tapi kita akan tahu orangnya di lapangan nanti," katanya.

Walaupun merasa tak punya masalah dengan makanan ditawarkan di Papua (Indonesia), Withaya mengeluhkan waktu kickoff pada pukul 16.00 Wit, karena masih terlalu siang dianggapnya.

"Jam empat sore masih terlalu cepat, karena di Thailand baru jam 2 siang. Ini yang menjadi keluhan kami karena kita tak pernah bermain jam 2 siang di negara kami,"imbuhnya.

Persipura dan Chonburi sama mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan mereka di Group H, hasil sekali menang dan sekali seri. Chonburi berada puncak karena unggul selisih gol. Dua tim lainnya adalah East Bengal (India) dan South China (Hong Kong). (Cepos)

0 komentar:

Posting Komentar