Gol Penalti Kontroversial Menangkan Sriwijaya FC atas Persipura

Written By Admin on 1 Jun 2012 | 07.47

Persipura Jayapura kembali meraih hasil negative saat dikalahkan tuan rumah Sriwijaya Fc dengan skor 0 – 1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelaora Jakabaring pada Minggu(27/05).

Turun dengan komposisi terbaiknya, Sriwijaya FC lebih dulu menekan pertahanan Persipura. Beberapa kali Hilton dan Keith Kayamba berhasil lolos dari pengawalan pemain Persipura dan melakukan shooting namun belum tepat sasaran. Persipura yang agak lambat panas, mulai menemukan permainannya. Zah Rahan berkali-kali memberikan umpan matang kepada Beto namun pemain bertahan Sriwijaya FC masih sigap mematahkan serangan tersebut.

Hingga menit ke-30, kedua tim berkali-kali melakukan jual-beli serangan namun masih gagal oleh tangguhnya pertahanan tim masing-masing. Pada menit ke-32, sodoran Ponaryo ke M. Ridwan di dalam kotak penalty mendapat hadangan dari Bio dan M. Ridwan langsung terjatuh walaupun hadangan Bio tak menyentuhnya sedikit pun. Wasit Yandri langsung menunjuk titik putih karena jatuhnya M. Ridwan tersebut. Penalty tersebut sempat mendapat protes dari beberapa pemain Persipura karena Bio sama sekali tak menyentuh M. Ridwan, wasit tetap pada keputusannya. Keith Kayamba yang ditunjuk sebagai algojo melakukan tugasnya dengan baik, tendangannya gagal diantisipasi oleh Yoo Jae Hoon. Skor 1 – 0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Unggul 1 – 0 membuat Sriwijaya FC lebih semangat untuk menekan pertahanan Persipura. Hilton beberapa kali merepotkan pertahanan Persipura yang digalang Ricardo cs. Pada menit ke-35, sodoran Zah Rahan kepada Moses Banggo ke dalam kotak penalty namun shooting Moses masih tinggi di atas mistar gawang. Pada menit ke-42, pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan Yohanis Tjoe untuk menggantikan Moses Banggo. Hingga babak pertama selesai skor tetap 1 – 0 untuk keunggulan Sriwijaya FC atas Persipura.

Babak kedua di mulai, Persipura lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Zah Rahan lagi-lagi memberikan umpa-umpan matang kepada Beto ddan Yustinus Pae. Pada menit ke-63, umpan matang Zah Rahan kepada Beto yang berlari mengejar bola, namun Ferry Rotinsulu lebih dulu membuang bola, sayangnya bola tersebut membentur kepada dari Beto dan bola mengarah ke gawang Sriwijaya FC, Beto berusaha mengejar bola, namun derasnya bola membuat bola lebih dulu meninggalkan lapangan pertandingan. 

Pada menit ke-71, Jacksen F. Tiagi kembali memasukkan Lukas Mandowen untuk menggantikan Imanuel Wanggai. Persipura terus melaukan serangan yang berarti ke jantung pertahanan Sriwijaya FC. Menit ke-80, Zah Rahan kembali menjadi creatornya. Umpan jauhnya mampu dikejar Yustinus Pae, kembali Ferry Rotinsulu lebih dekat ke bola, namun kali ini Ferry salah menendang bola dan Yustinus Pae berusaha mengejar bola, dengan sigap Lim Junsik membuang bola tersebut.

Pada menit ke-86, pelatih Jacksen F. Tiago kembali melaukan pergantian pemain. Kali ini Gerald Pangkali yang digantikan oleh Marko Kabiay. Namun hingga peluit babak kedua selesai, skor tetap 1 – 0 untuk keunggulan Sriwijaya Fc atas Persipura Jayapura.

Dengan kekalahan ini, jarak antara Sriwijaya FC dan Persipura bertambah jauh yaitu dengan selisih 9 poin. Persipura berada di posisi ke-2 dengan 52 poin tertinggal 9 poin dari Sriwijaya FC dengan 61 poin.

0 komentar:

Posting Komentar