Setelah mendengar kabar bahwa utusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan datang dan melakukan Coaching Clinic di Papua lewat Direktur Teknik PSSI Wim Rijsbergen, para kelompok suporter Papua yang terdiri dari Persipura Mania, Persidafon dan Persiwa Mania melakukan penolakan terhadap rencana tersebut.
Para Suporter Papua ini menegaskan agar PSSI tidak datang ke Papua karena jika PSSI tetap bersikeras datang ke Papua, maka akan ada demo dan penghadangan utusan PSSI tersebut di bandara Sentani. Mereka juga telah melakukan koordinasi dengan suporter Persidafon dan Persiwa
Menurut Wilson (Ketua Persipura Mania), dia mendapat kabar bahwa adanya utusan PSSI yang akan ke Jayapura pada hari Rabu besok (18/01). Dengan tegas rencana ini akan ditolak mentah-mentah oleh para suprter Papua. Mereka akan melakukan demo di bandara dan akan mengusir orang PSSI kembali ke Jakarta.
PSSI tidak boleh menginjakkan kaki di Tanah Papua karena sudah melukai hati dan membuat kecewa orang Papua, jadi tidak ada lagi tempat bagi mereka lagi di Papua. “Untuk apa mereka datang ke Papua, itu hanya sia-sia, silahkan saja kalau berani. Kami akan tunggu ditangga pesawat jika kami diijinkan dan akan mengusir mereka pulang saat itu juga. PSSI tidak boleh menginjakkan kaki di tanah Papua sebelum mereka menjelaskan sanksi yang diberikan kepada tim Persipura, Persiwa, Persidafon, dan Persiram,” tegas Wilson.
Selain itu, rencana penghadangan terhadap utusan PSSI ini murni inisiatif dari Persipura Mania sendiri tanpa melibatkan pengurus klub dan Panpel dari tim-tim Papua lainnya. Persipura Mania sendiri akan kerahkan sedikitnya 100 orang ditambah kelompok suporter Persidafon dan Persiwa.
Rencana penghadangan yang akan dilakukan kelompok suporter Papua ini langkah yang baik karena memperjuangkan klub Papua dan ini adalah bukti kecintaan masyarakat terhadap tim asal Papua. (rwn)
0 komentar:
Posting Komentar