Harapan pasukan Mutiara Hitam yang ingin membawa nama baik bangsa dan negara di kanca Asia melalui Piala Asian Football Confederation 2011 harus berakhir di babak delapan besar. Selasa, 27 September 2011, Persipura Jayapura harus mengakui kehebatan lawan mereka yaitu Arbil SC yang merupakan tim asal Irak.
Tak mudah bagi tim kebanggan masyarakat Papua itu untuk mengalahkan tim asal Irak Arbil SC. Dua kali kekalahan melawan Arbil SC harus memaksa Boaz Solossa cs untuk terhenti sampai di babak delapan besar Piala AFC Cup 2011.
Pasca kekalahan 2 – 1 dari Arbil SC di Std. Mandala Jayapura yang merupakan kekalahan pertama dikandang selama di asuh oleh Coach Jacksen F Tiago memang mengharuskan Persipura untuk menang lebih dari dua gol jika ingin lolos ke semifinal AFC Cup, namun dengan catatan tidak memberi kesempatan kepada Arbil untuk menjebol gawang Persipura di kandang mereka, Francouse Al- Hareeri Stadium.
Dalam pertandingan 27 September lalu, meski Arbil lebih banyak mendominasi permainan namun Persipura tak terlepas dari performa cemerlang Yoo Jae Hoon di bawah mistar Persipura membuat babak pertama berakhir tanpa gol. Pada babak kedua, Arbil akhirnya berhasil unggul. Gol diciptakan oleh Amjed Radhi.
Di babak kedua, sebenarnya Persipura terlihat bangkit, terutama di menit-menit akhir, namun sayangnya, tiga peluang emas yang berhasil diciptakan oleh Boaz Solossa berhasil dimentahkan oleh kipper Arbil, Mohammed Kassid. Hingga peluit wasit dibunyikan menandakan pertandingan telah berakhir dengan skor 2 - 1 atas kemenangan Arbil. (cka)
0 komentar:
Posting Komentar