Isak tangis bahagia mewarnai para pemain, official serta keluarga para pemain setelah memantapkan diri sebagai juara Indonesian Super League (ISL) musim 2010/2011 setelah menundukkan tuan rumah Persisam Putra dengan skor 2-1 tadi sore di Std. Segiri Samarinda.
Sesuai rencana, jika Persipura berhasil memenangkan pertandingan kontra Persisam Putra (08/6) sore kemarin, istri para pemain serta official akan langsung turun ke Stadiun untuk merayakan pesta kemenangan. Namun sebelumnya, sekitar 15 menit menjelang Full Time, istri para pemain Persipura (Persipura Wife) yang duduk di bangku VIP bersama beberapa pemain Persipura seperti Victor Igbonefo, Bio Paulin, dan Gerald Pangkali yang kemarin tidak ikut memperkuat Persipura saat melawan Persisam tengah bersiap meluapkan kegembiraan dengan mulai membagi-bagikan jersey Persipura bertajuk Champion.
Begitu peluit panjang dibunyikan wasit Jerry Ely, pemain cadangan beserta official, tak terkecuali istri para pemain, berlarian ke tengah lapangan untuk meluapkan kegemberiaan mereka setelah memastikan 3 tiga poin untuk menjadi jawara Djarum Indonesia Super League musim 2010/2011.
Menyusul sukses yang telah diraih, persis di tengah lapangan, pelatih Jacksen F Tiago, mengajak seluruh pemain untuk berdoa bersama. "Puji syukur Tuhan, kita bisa memperoleh hasil terbaik hari ini. Semoga kita bisa terus meraih hasil terbaik di masa mendatang," kata Jacksen kepada anak asuhnya.
Para istri pemain dan official terlihat menitikkan air mata.
Jacksen F Tiago, juga dielukan pemainnya sekaligus mengucapkan terimakasih atas prestasi Persipura di musim ISL 2010/2011. "Terima kasih, Coach (pelatih). Terima kasih," ucap para pemain Persipura berulangkali.
Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago sendiri mengharapkan pemain Persipura tidak terlena setelah menjuarai Liga Super Indonesia. Jacksen mengatakan Persipura masih menghadapi pertandingan perempat final Asian Footbal Championship (AFC) Cup.
(cka)
Sementara itu, Sang Kapten Persipura, Boaz Solossa, mengaku puas mengantar timnya menjuarai Liga Super Indonesia 2010/2011. Ia mengaku tak menghiraukan jika dirinya akan menjadi pencetak gol terbanyak selama kompetisi berlangsung.
"Saya tak berpikiran menjadi pencetak gol terbanyak, saya hanya memikirkan impian saya sebagai kapten tim telah membawa tim menjadi juara," kata Boaz Salossa, usai laga, Rabu, 8 Juni 2011 sesuai yang dilansir di TempoInteraktif.
Boaz mengaku bahwa selama ini ia hanya menjalankan tugasnya sebagai pemain sekaligus sebagai kapten tim. Targetnya, menjadikan tim yang dipimpinnya menjadi juara komptisi. Atas kemenangan Persipura atas Persisam Samarinda yang sekaligus membawa Persipura juara, Boaz mengaku semua atas kehendak Tuhan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Papua yang turut mendoakan Persipura menjadi juara liga dalam kompetisi tahun ini.
"Yang pertama, saya berterima kasih kepada Tuhan Yesus dan seluruh masyarakat Papua yang telah mendoakan kami, karena semua ini rencana Tuhan bukan rencana kami manusia," katanya.
Persipura memastikan menjadi juara kompetisi Indonesia Super Liga setelah mengalahkan Persisam Putra Samarinda di kandangnya, Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur dengan skor akhir 1- 2. Boaz Salossa memang tak menyumnbang gol bagi timnya. Namun penampilan Boaz selama laga turut andil menentukan kemenangan bagi timnya.
Boaz sebenarnya berpeluang mencetak gola pada babak kedua. Ia sempat mengeluarkan tendangan kerasnya ke arah gawang Persisam Putra. Jika saja bola tak menyentuh tiang gawang, Boaz turut menyumbang gol.
Selama pertandingan berjalan, Boaz Solossa sering turun membantu barisan pertahanan. Pada saat menyerang, Boaz Solossa menjadi perhatian tim lawan dengan mengepungnya untuk menggagalkan serangan yang dibangun Persipura.
Boaz Solossa berpeluang besar meraih sepatu emas sebagai Top Scorer atau pencetak gol terbanyak. Tercatat Boaz telah menciptakn 20 gol selama kompetisi berjalan. Dibawahnya, Edward Junior Wilson dan Semen Padang dengan 16 gol.
Kubu Persisam juga berjiwa besar mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Persipura. Secara bergantian mulai dari General Manager Persisam Harbiansyah Hanafiah, Pelatih Hendri Susilo, Manager Agus Setiawan, dan para pemain memberi selamat untuk skuad "Mutiara Hitam". (cka/Tempobola)
0 komentar:
Posting Komentar