Gerald ditikam pukul 20.20 WIT kemarin malam saat berada di atas motor.
Gelandang Persipura Jayapura, Gerald Pangkali ditikam di depan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 10 Komando Daerah Militer XVII Cendrawasih daerah Padang Bulan Jayapura, Papua. Diduga pelaku penikaman adalah seorang anggota TNI.
Informasi yang dihimpun InfoPersipura, peristiwa penikaman terjadi sekitar pukul 02.20 WIT (18/5). Gerald sama sekali tidak mengetahui apa motiv dibalik penusukan ini. Namun seutuhnya Gerald serahkan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikannya.
Gerald sendiri sempat dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura, namun kondisinya kini sudah kembali stabil dan diperbolehkan pulang kerumah. Dan menurut hasil visum, punggung Gerald mengalami luka tusukan sedalam 1 cm.
Dilain kesempatan, Jacksen saat kami hubungi melalui situs jejaring Facebook membenarkan kejadian penikaman terhadap Gerald. “Ya benar, Gerald memang menjadi korban penusukan. Untuk sejauh ini saya belum mengetahui secara jelasnya, yang saya tahu peristiwa itu terjadi diWaena,” jelas Jacksen.
Gerald sendiri melalui status Facebooknya mengatakan keadaannya kini baikbaik saja dan sehat-sehat saja. “Terimakasih untuk teman-temanku, yang sudah mendoakan saya dan yang menaru simpati dengan keadaan saya, saya berterimakasih yang sebesar- besarnya, untuk teman-teman semua. Saya punya keadaan tidak apa-apa, saya baik-baik saja, dan sehat-sehat saja. Pelaku penikaman terhadap saya adalah seorang anggota TNI Den Zipur 10, bernama Pratu Subardin,” aku Gerald distatus Facebooknya.
Semoga Gerald cepat sembuh, dan bias ikut melawan Song Lam Nghe An 25 Mei mendatang. Dan kami (PersipuraMania) berharap, agar pelaku penusukan terhadap Gerald diberi hukuman sesuai pasal yang berlaku.
Berikut kronologi kejadian penikaman yang kami himpun dari VivaNews :
Gerald ketika dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, insiden penikaman itu terjadi pada pukul 20.20 WIT. "Tidak tahu apa alasannya tiba-tiba pelaku mengejar saya dengan motor, lalu menikam dari belakang. Saat itu, saya sempat mengelak dengan meloncat dari motor dan berlari guna menyelamatkan diri," ungkapnya.
Tidak berapa lama setelah berhasil menyelamatkan diri, Gerald kembali ke lokasi kejadian dengan naik ojek. Ia melihat pelaku berada di lingkungan Denzipur.
"Pelaku saya lihat ada di pos Denzipur, saya bingung kenapa ditikam. Untuk itu, saya serahkan kepada pihak berwajib untuk mengusutnya secara tuntas," tandasnya.
Gerald mengaku sudah dimintai keterangan, baik oleh kepolisian maupun Pomdam. Bahkan, ia sudah bertemu pelaku, tapi pelaku mengelak dirinya melakukan penikaman.
"Pelaku tidak mengakui perbuatannya menikam saya, meski saya sudah bilang, kalau bukan kamu yang tikam kenapa kita ketemu di sini [Pomdam],’’ imbuh Gerald. (cika)
Tidak berapa lama setelah berhasil menyelamatkan diri, Gerald kembali ke lokasi kejadian dengan naik ojek. Ia melihat pelaku berada di lingkungan Denzipur.
"Pelaku saya lihat ada di pos Denzipur, saya bingung kenapa ditikam. Untuk itu, saya serahkan kepada pihak berwajib untuk mengusutnya secara tuntas," tandasnya.
Gerald mengaku sudah dimintai keterangan, baik oleh kepolisian maupun Pomdam. Bahkan, ia sudah bertemu pelaku, tapi pelaku mengelak dirinya melakukan penikaman.
"Pelaku tidak mengakui perbuatannya menikam saya, meski saya sudah bilang, kalau bukan kamu yang tikam kenapa kita ketemu di sini [Pomdam],’’ imbuh Gerald. (cika)
0 komentar:
Posting Komentar