Boaz Cedera Saat Latihan Kemarin Sore

Written By Admin on 6 Mei 2011 | 18.46


JAYAPURA - Skuad Persipura hari ini (7/5) akan bertolak ke India untuk menghadapi East Bengal di matchday terakhir grup H Asian Football Confederation (AFC) Cup Selasa (10/5) mendatang.
 
Persiapan untuk menantang tim tuan rumah East Bengal memang telah dilakukan sejak dini. Secara materi pemain, Persipura memang tak sepenuhnya bisa menurunkan skuad terbaiknya menyusul absennya Immanuel Wanggai dan Hamka Hamzah.  Namun dengan tekad yang ada, Persipura memiliki motivasi tinggi untuk bisa memenangkan pertandingan.
 
Ya, tantangan Persipura kali ini sangat besar. Menang saja tak cukup, mengingat tim asal Thailand Chonburi sedang berada di atas angin, dan akan menghadapi tuan rumah South China (10/5) mendatang.
 
Menghadapi East Bengal, pelatih Persipura Jacksen F Tiago membawa 19 pemain, termasuk Ricardo Salampessy yang sudah menunjukkan perkembangan yang memuaskan.
 
Jelang keberangkatan Persipura, Jacksen memang telah mengantisipasi pemainnya untuk bisa beradaptasi dengan lapangan sintetis. Ya, faktor cuaca yang cukup panas membuat pemerintah India cukup kesulitan untuk membuat lapangan dari rumput sehingga pada pertandingan nanti Persipura akan bermain di lapangan sintetis atau mirip lapangan futsal.

"Pemain saya minta untuk membawa 3 pasang sepatu, baik sepatu bola, sepatu futsal untuk lapangan sintetis maupun sepatu untuk lapangan basah," jelas Jacksen sore kemarin.
 
Menurutnya ada perbedaan yang akan dialami pemainnya jika bermain di lapangan sintetis yakni alur bola yang dipastikan mengalir lebih cepat ditambah pantulan yang belum bisa diprediksikan.
 
Dengan waktu adaptasi yang minim ini, Jacksen mengatakan akan meminta waktu 2 hari latihan agar pemainnya bisa lebih mengenal kontur dan kondisi lapangan. "Aturan dalam AFC memang menyebutkan seperti itu jadi nanti saya akan meminta 1 jam sehari selama dua hari agar lebih memudahkan kami," tandasnya.
 
Ia juga berterimakasih atas bentuk doa dan dukungan dari masyarakat Papua selama ini karenanya ia berharap doa dan dukungan itu akan terus mengalir guna memastikan langkah Persipura di Asia.
 
Sementara itu kabar tak mengenakan datang dari striker Persipura Boaz Solossa. Mesin gol Persipura ini mengalami cedera saat latihan  terakhir di Stadion Mandala, kemarin.  Seberapa parah cedera yang dialami Boaz ini belum diketahui pasti. Yang jelas top skor sementara di liga domestik ini berjalan sedikit pincang dan menahan rasa nyeri ketika diberikan waktu istirahat untuk minum. Boaz keluar didampingi messure Stevie Lopulalan tanpa banyak bicara lalu meninggalkan lapangan dan langsung beristirahat di pinggir lapangan.
 
Di depan kamera wartawan adik kandung Ortisan Solossa ini memang tak menunjukkan bahwa kakinya sedang bermasalah, namun ketika di pinggir lapangan barulah ia menunjuk ke arah lutut kanannya dan saat itu juga Stevie langsung menyemprotkan gas penghilang rasa nyeri.
 
"Ya Boaz tadi sepertinya ada gangguan sedikit, tapi belum bisa kami pastikan apakah cederanya parah atau hanya cedera ringan. Mudah-mudahan tak ada masalah serius," ujar Jacksen yang sempat memantau langsung di pinggir lapangan.
 
Ia berharap besar tak ada persoalan berarti pada punggawa-punggawanya saat pertandingan nanti, sebab Persipura paling tidak harus berusaha bisa mengungguli agregat gol yang telah dikemas Chonburi jika ingin memastikan diri sebagai tuan rumah 16 besar.

"Nanti kami akan lihat kondisi Boaz terakhir untuk menentukan apakah lebih baik ia diturunkan pada pertandingan nanti atau kami simpan untuk kepentingan lain di domestik," imbuhnya. (ad/wen/fud)[ http://www.cenderawasihpos.com/index.php ]

0 komentar:

Posting Komentar