Ketika Hiu Biru Thailand Sedang Menanjak
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melalui laman www.the-afc.com telah merilis perangkat pertandingan antara tuan rumah Chonburi FC menjamu tim kebanggan rakyat Papua, Persipura Jayapura pada Selasa, 26 April 2011 besok. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit Sato Ryuji dari Jepang, dengan didampingi oleh Nagi Toshiyuki (Jepang) sebagai asisten 1, Lee Tzu Liang (Singapura) sebagai asisten 2, dan Win Htut (Myanmar) sebagai perangkat keempat.
Ini menjadikan Persipura harus bermain lebih hati-hati untuk tidak membuat pelanggaran yang tidak perlu dikarenakan wasit-wasit asal Asia Timur terkenal garang dan tegas. Contohnya adalah Yohanis Tjoe yang dihukum dua kartu kuning sehingga berujung kartu merah oleh wasit Yu Ming Hsun (China Taipei) ketika Persipura menjamu Chonburi di Mandala, 13 April 2011 kemarin. Beruntung kala itu Persipura harus bermain 10 orang ketika pertandingan sudah memasuki menit-menit akhir pertandingan sehingga tidak ada gol yang tercipta di gawang Yoo Jae Hoon yang digempur oleh pasukan Chonburi FC yang performanya mulai bangkit pada pertengahan babak kedua.
Persipura memang layak untuk lebih berhati-hati pada pertandingan esok karena di samping harus memperhatikan wasit yang tanpa kompromi, kondisi Chonburi FC sendiri sedang dalam grafik mental yang menanjak di Liga Primer Thailand (TPL). Setelah dibenamkan oleh Persipura dengan skor telak 3-0 di Mandala, Chonburi FC kembali ke kandangnya dan menyikat Sisaket FC 5-0 dan terakhir mengalahkan Chiangrai United 1-0. Walaupun kedua tim yang dikalahkannya hanyalah tim-tim papan bawah di liga lokal, tapi setidaknya itu akan membuat mental tanding Chonburi FC meningkat. Ini harus diwaspadai.
Pertandingan terakhir melawan Chiangrai, Chonburi menguasai penuh jalannya pertandingan. Gelandang Chonburi berusia 24 tahun yang juga pemain timnas Thailand, Adul Lahso menjelajah lapangan tanpa henti untuk membongkar pertahanan Chiangrai yang ditumpuki oleh 8 pemain di belakang. Bola-bola atas dari Chonburi juga wajib diwaspadai. Terbukti gol satu-satunya Chonburi ketika mengalahkan Chiangrai berawal di bola silang yang kemudian disusul oleh tandukan dari striker Pipob.
Namun sayang bagi Chonburi FC ketika "senjata rahasia" mereka, gelandang serang Therdsak Chaiman (mantan kapten timnas Thailand) harus mengakhiri pertandingan dengan cedera. Chaiman yang turut berperan ketika Chonburi menggunduli South China 3-0 di Thailand, memang sengaja disimpan oleh pelatih Chonburi di Mandala sebagai "kejutan" bagi Persipura ketika bermain di kandang mereka. Namun Chaiman kemarin ternyata harus keluar lapangan dengan tertatih-tatih. Pihak Chonburi sendiri, seperti dilansir www.clubwebsite.co.id merasa tidak perlu untuk menurunkan Chaiman untuk bisa mengalahkan Persipura. Mereka merasa Persipura bukanlah tim yang istimewa sehingga tidak perlu mengambil resiko untuk menurunkan Chaiman karena tenaganya lebih dibutuhkan untuk jangka panjang di liga lokal.
Apapun itu, Chonburi sebaiknya tidak meremehkan Persipura karena Persipura yang kemarin mereka remehkan, ternyata berhasil menghantam Chonburi tiga gol tanpa balas. Perkembangan selanjutnya semakin menarik untuk dilihat. ( persipurajayapura.com )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar